Puncak Jaya, 10 Juli 2025 – Sebuah insiden terjadi di Bandar Udara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada Kamis pagi (10/7), ketika pesawat kargo milik maskapai Alda Air dengan nomor registrasi PK-DLA mengalami pecah ban bagian kanan saat proses pendaratan.
Kejadian ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.51 WIT, sesaat setelah pesawat yang diterbangkan oleh Capt. Indra Haris Pratama mendarat dengan aman dari Wamena. Insiden tersebut pertama kali diinformasikan oleh petugas Kopasgat Mulia selaku kontrol tower kepada agen serta personel pengamanan bandara.
Tim pengamanan yang langsung bergerak menuju lokasi terdiri dari:
Aipda Semuel S. Fun
Bripka Roy M. Pelasula
Bripda Agung F. Cahyadi
Bripda Nazar
Setelah sampai di lokasi kejadian di pertengahan runway Bandara Mulia, petugas segera melakukan olah TKP dan meminta keterangan langsung dari pilot.
Menurut penjelasan Capt. Indra Haris Pratama, pesawat semula mendarat dengan kondisi normal dan berhasil berhenti sempurna. Namun, saat hendak menuju apron, pesawat tiba-tiba berbelok sendiri ke arah kanan runway. Pilot segera mematikan mesin dan melakukan pemeriksaan, yang kemudian diketahui bahwa ban kanan pesawat telah pecah.
Pesawat Alda Air PK-DLA sendiri mengangkut kargo bahan bakar minyak (BBM) seberat 1.100 kg, tanpa membawa penumpang. Pesawat ini direncanakan melanjutkan penerbangan ke Sentani setelah transit di Mulia.
Maskapai telah mengirimkan teknisi dan suku cadang menggunakan pesawat Alda Air PK-DLT untuk melakukan perbaikan secepatnya.
Hingga kegiatan pengamanan dan monitoring berakhir, situasi di Bandara Mulia dinyatakan aman, lancar, dan kondusif.