Deiyai, 27 September 2025 – Bupati Kabupaten Deiyai, Melkianus Mote, meninjau langsung lokasi banjir yang melanda Kampung Okomotadi, Sabtu (27/9) pagi. Banjir terjadi akibat meluapnya Kali Komou pada malam sebelumnya, yang menyebabkan ruas jalan Trans Nabire–Paniai untuk sementara waktu tidak bisa dilalui kendaraan.
Dalam tinjauannya, Bupati Deiyai memerintahkan dinas terkait segera mengecek dan mendata kampung-kampung yang terdampak banjir serta genangan air yang merendam rumah dan kebun warga.
Kepala BPBD Kabupaten Deiyai, Emanuel Doo, menjelaskan bahwa tim BPBD telah bergerak ke sejumlah titik bencana, di antaranya Kali Okomo di Okomotadi, Kali Komou, serta Kali Pipa di Kobewete dan Puteyato.
Beberapa lokasi yang terdampak banjir antara lain:
RT Akaweida: 7 KK rumah dan kebun terendam air
RT Komoubutu: 2 rumah dan 4 kebun warga terendam
RT Kobewete: 2 rumah dan sejumlah kebun terendam luapan Kali Pipa
RT Yumagobutu: seluruh kebun warga di pinggir Kali Pipa terendam air
“Kami sudah mulai melakukan pendataan dan menyalurkan sembako kepada warga terdampak,” ujar Emanuel Doo.
Masyarakat juga berharap pemerintah pusat melalui Satker terkait dapat segera membangun jembatan permanen di dua titik jalur Trans Nasional, yaitu Jembatan Kali Komou dan Jembatan Kali Pipa, agar akses transportasi tidak lagi terhambat banjir.
