Nabire, 13 Agustus 2025 – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, S.H., memberikan apresiasi tinggi kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) yang menggelar bakti sosial berupa operasi katarak gratis dan pemeriksaan mata bagi pelajar serta masyarakat umum di Kabupaten Nabire. Program ini dinilai memberi dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan dunia pendidikan di wilayah tersebut.
Kegiatan yang berlangsung sejak 11 Juli hingga 14 Agustus 2025 ini mencatat pemeriksaan mata terhadap 1.043 pelajar dari SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 4 Nabire. Dari jumlah tersebut, sekitar 400–500 pelajar terdeteksi mengalami gangguan penglihatan dan langsung menerima bantuan kacamata gratis dari PTFI.
“Kacamata itu harganya mahal. Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak sekolah. Untuk operasi katarak, pasien yang tadinya kesulitan melihat kini punya harapan kembali. Ini langkah kemanusiaan yang patut kita dukung,” ujar Gubernur Meki Nawipa saat menghadiri kegiatan di RSUD Nabire, Rabu (13/8).
Selain pemeriksaan mata pelajar, PTFI juga menargetkan operasi katarak bagi 80 pasien utama dan 6 pasien cadangan, yang dilakukan di RSUD Nabire dan Klinik Mata Rihensa. Menurut Gubernur, program kesehatan seperti ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Program “Ko Sehat”, yang mendorong puskesmas di setiap kabupaten untuk aktif memberikan pelayanan kesehatan dari tingkat dasar.
Director & EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua. “Anak-anak yang matanya sehat akan belajar lebih baik. Karena itu, kami akan melanjutkan program serupa di wilayah lain pada tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Dengan adanya program pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis ini, ratusan pelajar dan warga Nabire kini memiliki harapan baru untuk melihat dunia dengan lebih jelas.
