Deklarasi Bersejarah! Papua Tengah Targetkan Eliminasi Malaria Sebelum 2030

Nabire, 1 Agustus 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar deklarasi eliminasi malaria, Kamis (1/8/2025), yang bertempat di Ballroom Gubernuran Papua Tengah. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Tengah sebagai bentuk komitmen daerah untuk mewujudkan wilayah bebas malaria lebih cepat dari target nasional tahun 2030.
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan bahwa malaria bukan hanya ancaman kesehatan, tetapi juga menjadi hambatan besar bagi masa depan generasi muda Papua Tengah. “Lebih dari 93% kasus malaria di Indonesia terjadi di Tanah Papua, dan Papua Tengah mencatat hampir 170 ribu kasus pada 2024. Ini bukan angka yang bisa diabaikan,” ujarnya.
Yang lebih memprihatinkan, kasus malaria banyak menyerang ibu hamil dan anak balita. Padahal mereka adalah generasi penerus bangsa. “Malaria menyebabkan anemia berat, menghambat pertumbuhan anak, bahkan bisa menyebabkan kematian,” tegasnya.
Gubernur menyebut, deklarasi ini bukan hanya seremonial belaka. Tapi momentum untuk menyatukan komitmen seluruh elemen, termasuk para Bupati, tenaga kesehatan, dan mitra pembangunan untuk bergerak bersama. “Papua Tengah tidak bisa menunggu hingga 2030, kita harus bertindak sekarang,” ucapnya tegas.
Sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 22 Tahun 2022 tentang Eliminasi Malaria Nasional pada 2030, Papua Tengah mengambil langkah cepat melalui pembentukan Komisi Penanggulangan Malaria Papua Tengah, yang resmi diumumkan hari ini.
Langkah konkret juga dipaparkan, seperti penyediaan kelambu bersertisida, pemberdayaan kader malaria, hingga sinergi dengan program pencegahan stunting dan peningkatan gizi anak.
Di akhir pidatonya, Gubernur menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan, pemerintah kabupaten, dan mitra pembangunan yang selama ini telah bekerja keras dan tetap bersemangat di lapangan.
“Mari kita wujudkan Papua Tengah yang sehat dan bebas malaria. Kita ingin anak-anak tumbuh cerdas, ibu tetap sehat, dan masyarakat lebih produktif. Dengan kebersamaan dan kolaborasi, Papua Tengah bisa lebih cepat capai target nasional,” pungkasnya optimis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *