Nabire, 31 Agustus 2025 – Kepolisian Resor (Polres) Nabire menggelar apel kesiapan pengamanan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Minggu (31/8/2025) di halaman Mako Polres Nabire. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., dan diikuti ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, serta Senkom.
Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk kesiapsiagaan menghadapi dinamika keamanan. Menyusul adanya aksi unjuk rasa di sejumlah daerah lain yang berujung anarkis, ia menekankan agar situasi serupa tidak terjadi di Nabire.
Polres Nabire bersama TNI dan unsur Forkopimda telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Papua Tengah, Danrem, Wakapolda, Kabinda, pimpinan DPR Papua, serta pejabat Polda Papua Tengah. Komitmen bersama ditegaskan untuk menjaga keamanan wilayah melalui sinergitas lintas instansi.
Sebanyak 467 personel gabungan dikerahkan dan akan ditingkatkan hingga sekitar 800 pasukan dengan tambahan dari Polda Papua serta 150 personel Satpol PP. Strategi pengamanan dibagi dalam beberapa lapis, mulai dari pengawalan massa, pencegahan, hingga penindakan tegas terukur jika terjadi aksi anarkis.
Kapolres mengingatkan seluruh personel agar menjaga sikap, tutur kata, dan tindakan selama bertugas. Ia juga mengajak seluruh aparat untuk berdoa demi terciptanya keamanan di Nabire.
“Meski kita siapkan seribu pasukan, tanpa pertolongan Tuhan semuanya percuma. Mari kita terus berdoa agar situasi di Nabire senantiasa kondusif,” pungkas AKBP Samuel D. Tatiratu.
Apel kesiapan pengamanan ini menjadi bukti komitmen Polres Nabire, TNI, Satpol PP, Senkom, serta seluruh elemen terkait dalam menjaga ketertiban dan stabilitas di Papua Tengah.
