Nabire, 21 Agustus 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar menggelar Workshop Integrasi Layanan Primer (ILP) di Auditorium RRI Nabire, 20–30 Agustus 2025.
Kegiatan yang diikuti 45 peserta dari jajaran Dinas Kesehatan Papua Tengah ini menjadi bagian dari transformasi layanan kesehatan yang menekankan upaya promotif dan preventif.
Perwakilan BBPK Makassar, Muh. Iskandar Hafid, menegaskan bahwa ILP berfokus pada menjaga orang sehat tetap sehat melalui deteksi dini dan screening kesehatan. Menurutnya, Papua Tengah merupakan mitra strategis dalam peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di kawasan timur Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Papua Tengah, dr. Agus M.Kes, CH. Med, CHt, menekankan bahwa ILP bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi bagian dari gerakan besar memperkuat puskesmas sebagai pusat layanan dan pembinaan kader posyandu.
Agus menambahkan, ILP akan memperkuat pembinaan berjenjang dari provinsi hingga kader di kampung, sekaligus mendorong sinergi lintas sektor. “Transformasi layanan primer ini kerja kolektif. Kita butuh dukungan akademisi, tokoh masyarakat, dunia usaha, media, hingga kader di kampung,” ujarnya.
Workshop ini diharapkan melahirkan tim provinsi yang kompeten dalam implementasi ILP serta mampu mendampingi puskesmas menuju Papua Tengah yang sehat, mandiri, sejahtera, dan bermartabat.