Nabire, 11 Agustus 2025 – Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, memberikan apresiasi tinggi kepada Provinsi Papua Tengah yang berhasil membentuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh wilayahnya. Keberhasilan ini menjadikan Papua Tengah sebagai provinsi pertama di Papua yang menuntaskan pembentukan Kopdes Merah Putih 100 persen, mencakup 1.200 desa/kelurahan, termasuk 81 di Kabupaten Nabire.
“Di sinilah peran strategis Kopdes Merah Putih sebagai penggerak ketahanan pangan, penguatan ekonomi lokal, dan kemajuan desa,” ujar Budi Arie saat berdialog dengan warga Kampung Bumi Raya, Nabire, Senin (11/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie didampingi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal H. Yandri Susanto serta Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa. Yandri Susanto turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Papua melalui program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) secara berkelanjutan.
Budi Arie berharap program TEKAD bersama Kopdes Merah Putih dapat menyinergikan peluang bisnis, khususnya di sektor pertanian. Koperasi ini diharapkan mampu menjadi penyedia pupuk, pengepul, sekaligus pemasar hasil produksi petani seperti padi, jagung, dan umbi-umbian.
“Kami di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal punya program TEKAD. Baru saja kami menanam jagung, itu artinya jagung adalah salah satu andalan daerah ini,” jelas mantan Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Menurut Budi, koperasi memungkinkan petani, nelayan, dan perajin mengolah serta memasarkan hasil produksi secara lebih optimal dengan semangat gotong royong. Pemerintah pusat dan daerah berkomitmen memberikan pendampingan, pelatihan, akses permodalan, dan peluang kemitraan.
Namun ia menegaskan, kemandirian sejati hanya dapat terwujud jika masyarakat memiliki tekad kuat dan bekerja keras.