Deiyai, 26 November 2025 – Suasana penuh khidmat menyelimuti Halaman Kantor Bupati Deiyai, Waghete, saat Pemerintah Kabupaten Deiyai menggelar upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Deiyai, Rabu (26/11).
Ratusan peserta dari berbagai unsur hadir, mulai dari ASN, TNI–POLRI, perwakilan sekolah, perbankan, organisasi kepemudaan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, hingga berbagai ormas dan paguyuban.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, selaku Inspektur Upacara. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Letda CZI Andika Lucky Sudarto, Perwira Upacara AKP Doroteus Jemalut, S.E., serta Pengatur Pasukan IPDA Oktopianus Pairi. Doa dipimpin oleh Marinus Edowai, M.Th, sementara pengibar bendera dipercayakan kepada Valentino Petrus Mawawisa, Kristianus Pigai, dan Yunince Pigai.
Turut hadir dalam upacara ini Wakil Bupati Deiyai, Kapolres Deiyai, Dandim 1703/Deiyai, Sekda, pimpinan OPD, serta para pemimpin paguyuban, yang menunjukkan kuatnya dukungan lintas elemen masyarakat terhadap perjalanan pembangunan daerah.
Melanjutkan Estafet Pembangunan
Dalam amanatnya, Bupati Mote menegaskan bahwa setiap pemimpin memiliki masa pengabdian untuk bekerja mewujudkan Deiyai yang sejahtera dan berkeadilan. Ia kembali menghidupkan semangat visi pembangunan daerah, “Enaimoo Ekowai untuk Deiyai”, serta meneguhkan motto daerah “Dou, Gai, Ekowai (Melihat, Berpikir, Bekerja)” sebagai pedoman seluruh masyarakat dalam berkontribusi membangun daerah.
Perayaan HUT ke-17 ini menjadi momentum penting, sebab merupakan pertama kalinya digelar di masa kepemimpinan Bupati Mote, sebagai bentuk syukur dan penghargaan kepada para pejuang yang telah memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Deiyai.
Fokus pada Kelompok Terpinggirkan
Tahun 2025 menjadi pondasi awal pembangunan lima tahun ke depan dengan fokus utama pada kelompok yang selama ini terpinggirkan, yakni “Daba, Dobiyo, Miaa, adama” (Orang kecil, Yatim piatu, Janda-duda, dan Lansia). Fokus ini mencakup penguatan di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, sosial, budaya, hingga infrastruktur.
Bupati Mote optimis bahwa pada akhir tahun 2025, seluruh komponen pemerintahan akan semakin solid dalam memberikan pelayanan terbaik sekaligus mengejar ketertinggalan pembangunan di berbagai lini.
Kemeriahan dan Penghargaan untuk Generasi Muda
Acara makin semarak ketika Bupati memberikan kuis interaktif seputar sejarah dan tokoh penting Deiyai, lengkap dengan hadiah menarik. Puncak kegiatan ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun dan tumpeng, serta penyerahan hadiah lomba desain batik khas Suku Mee, lomba mewarnai tingkat TK/PAUD, dan penghargaan bagi tokoh perintis di bidang agama, pendidikan, dan kesehatan.
Perayaan HUT ke-17 ini menjadi simbol persatuan, kerja bersama, dan komitmen kuat pemerintah serta masyarakat dalam membangun Deiyai menuju masa depan yang lebih baik.