Nabire, 21 Juni 2025 – Dari ujung timur Indonesia, suara anak-anak bangsa menggema melalui karya-karya inovatif dalam ajang GenIUS Research Expo 2025, yang digelar oleh Sekolah GenIUS pada 16–20 Juni 2025. Mengusung tema “Carpe Omnia: Masa Depan Pendidikan dan Peluang Indonesia Timur”, acara ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk menyuarakan harapan serta menghadirkan solusi nyata atas berbagai persoalan lokal dan nasional.
Dengan lebih dari 100 karya riset unggulan dari bidang natural science, social science, dan ekonomi, expo ini menunjukkan potensi luar biasa generasi muda dalam membangun masa depan Indonesia dari Timur. Para siswa tidak hanya menyoroti isu-isu pendidikan, gizi buruk, dan kearifan lokal, tetapi juga mengembangkan inovasi di bidang pangan dan pengobatan herbal berbasis kekayaan hayati Nusantara.
Riset Daun Meranti Merah untuk Psoriasis Menarik Perhatian BRIN
Salah satu riset yang mencuri perhatian datang dari Gizka Maatita, siswi asal Kota Ambon. Ia meneliti potensi daun Meranti Merah (Shorea leprosula) sebagai salep untuk mengurangi gejala psoriasis—terinspirasi dari keresahannya melihat penderitaan para nelayan di kampung halamannya. Inovasi ini mendapat apresiasi langsung dari Dr. Yopi dari BRIN dalam sesi Inspirative Talk Show GenIUS Research Expo 2025.
“Mie Sabi” dari Sagu dan Ubi Jalar Jadi Solusi Sehat Inovatif
Riset lainnya yang mencuri perhatian adalah karya dari Rossy Putri Boruthnaban (Manokwari Selatan) dan Alin Alomina Tandora Wosiri (Kepulauan Tanimbar) yang mengembangkan mie tinggi serat berbahan dasar ubi jalar dan tepung sagu. Produk inovatif ini, yang dinamai “Mie Sabi”, diharapkan menjadi alternatif sehat dari konsumsi mie instan serta mendorong pemanfaatan potensi pangan lokal Papua dan sekitarnya.
Albert Nawipa Tawarkan Solusi Ekonomi Papua Lewat Data dan Analisis
Di bidang ekonomi, Albert Louis Awitaka Nawipa, siswa asal Kabupaten Paniai, Papua Tengah, mengangkat isu strategis dalam risetnya yang berjudul “Analysis of the Multiplier Effect of Investment and Government Spending in Papua”. Ia menyampaikan solusi konkret tentang bagaimana investasi dan belanja pemerintah bisa menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Papua. Riset ini membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan dan daya saing daerah secara berkelanjutan.
Gubernur Papua Tengah: “Takut Akan Tuhan adalah Fondasi Keberhasilan”
Gubernur Papua Tengah, Bapak Meki Nawipa, turut hadir dan memberikan inspirasi dalam Talk Show Interaktif. Ia menegaskan bahwa keberhasilan hidup berasal dari nilai-nilai dasar seperti iman, perjuangan, dan rasa syukur. Kehadirannya memberi semangat bagi para peserta bahwa mereka mampu menjadi pemimpin perubahan di tanah kelahiran mereka.
Pendidikan Sebagai Lentera Masa Depan
Direktur Sekolah GenIUS, Esther K. Wirawan, M.Psi, menyampaikan bahwa pendidikan bukan sekadar pengajaran di ruang kelas, melainkan proses tumbuh dan titik awal perubahan. Ia menyebut Indonesia Timur sebagai “lentera” yang akan menerangi setiap sudut negeri ini.
GenIUS Research Expo 2025 membuktikan bahwa anak-anak Indonesia Timur memiliki potensi besar dalam menciptakan perubahan. Melalui dukungan terhadap pendidikan dan riset lokal, Indonesia dapat meraih masa depan yang gemilang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dari Timur.
Mari bersama membangun Indonesia dari Timur. Dukung riset, pendidikan, dan potensi anak-anak bangsa untuk masa depan yang lebih cerah.