Bupati Jayawijaya Tuding Egianus Kogoya Dalang Penembakan Bripka Marsidon di RSUD Wamena

Wamena, 29 Mei 2025 — Penembakan terhadap anggota Satlantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja, yang terjadi di depan IGD RSUD Wamena terus menyita perhatian publik. Bupati Jayawijaya, Atenius Murib, secara tegas menyatakan bahwa pelaku di balik insiden tersebut adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.

“Kelompok yang melakukan penyerangan adalah Egianus Kogoya yang diduga berada di balik aksi kekerasan tersebut,” ungkap Atenius Murib dalam konferensi pers di Kantor Bupati Jayawijaya.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan pesan yang beredar di media sosial, di mana TPNPB melalui Egianus Kogoya dan juru bicaranya, Sebby Sambom, mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu. “Saya sudah membaca pernyataan kelompok Egianus Kogoya dua kali. Mereka mengaku bertanggung jawab atas insiden ini,” tambahnya.
Bupati Atenius Murib pun mengeluarkan peringatan keras kepada kelompok bersenjata tersebut agar segera meninggalkan wilayah Jayawijaya. Ia menegaskan bahwa Wamena, sebagai ibu kota Provinsi Papua Pegunungan, bukan tempat untuk aksi kriminal.

“Ini adalah peringatan terakhir. Tidak ada tempat untuk kejahatan di Wamena. Kalau Anda ada di sini, segera angkat kaki,” tegasnya.

Atenius menjelaskan bahwa Wamena adalah kota yang dibangun untuk pendidikan, kesehatan, dan masa depan masyarakat Papua, bukan sebagai sarang kekerasan. Ia memastikan bahwa situasi saat ini sudah kembali aman dan terkendali, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Sebelumnya, insiden penembakan terjadi pada Rabu, 28 Mei 2025, ketika mobil patroli Satlantas Polres Jayawijaya ditembak di depan RSUD Wamena. Penembakan terjadi sesaat setelah Bripka Marsidon dan rekannya, Aipda Bakri Sidikun, selesai mengantar korban kecelakaan lalu lintas dari Jalan JB Wenas ke IGD.
Menurut Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, Bripka Marsidon terkena tembakan di dada kiri dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif. Pelaku diduga menggunakan senjata api laras panjang dan langsung kabur setelah menembak.
Tim Inafis Satreskrim Polres Jayawijaya telah melakukan olah TKP dan mengamankan 4 selongsong peluru kaliber 5.56 mm. Mobil dinas yang digunakan mengalami kerusakan parah, termasuk empat lubang tembak di kaca depan dan dua lubang di bagian jok belakang pengemudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *