Nabire, 4 Agustus 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus berkomitmen mempercepat pembangunan di sektor pendidikan. Salah satu langkah strategis yang tengah diwujudkan adalah pendirian universitas negeri di Papua Tengah, yang diharapkan menjadi mercusuar ilmu pengetahuan dan budaya berbasis kearifan lokal.
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menegaskan bahwa pembangunan universitas negeri ini bertujuan untuk membuka akses pendidikan tinggi yang terjangkau bagi seluruh masyarakat, khususnya anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Ini merupakan komitmen kami. Universitas negeri ini akan dibangun berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal agar pendidikan di Papua Tengah bisa lebih maju dan merata,” kata Meki Nawipa.
Nawipa menambahkan, Papua Tengah sebagai provinsi baru memiliki tanggung jawab besar untuk menyediakan sarana pendidikan tinggi yang layak dan inklusif.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah, Nurhaidah, menyatakan bahwa pendirian universitas negeri ini merupakan bagian dari visi dan misi besar daerah.
“Papua Tengah lahir dari semangat otonomi. Kami ingin pendidikan menjadi jalan utama menuju masa depan yang lebih cerah. Universitas negeri adalah simbol semangat itu,” ujar Nurhaidah.
Sebagai langkah awal, Pemprov Papua Tengah telah menggelar seminar dan workshop inisiasi pendirian universitas negeri yang digelar di Nabire pada Rabu, 30 Juli 2025. Kegiatan tersebut menghasilkan dokumen penting sebagai dasar rencana induk pembangunan kampus negeri pertama di Papua Tengah.