Nabire, 4 Desember 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi memaparkan progres tujuh program prioritas di bidang pendidikan tahun anggaran 2025 bertema “Papua Tengah Menuju Terang” dalam kegiatan yang berlangsung di ballroom Kantor Gubernur pada Rabu (3/12).
Gubernur Papua Tengah menyampaikan bahwa seluruh program pendidikan telah mulai berjalan, meliputi:
Pendidikan sekolah gratis
Pendidikan berpola asrama
Sekolah Sepanjang Hari (SSH)
Bantuan smart board
Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Bantuan biaya pendidikan mahasiswa
Dukungan untuk perguruan tinggi di Papua Tengah
“Semua ini dilakukan dengan satu tujuan: besok harus lebih baik daripada hari ini. Tugas kita adalah merapikan, memastikan, dan mengawal,” ujar gubernur.
Data Dinas Pendidikan mencatat terdapat 31 SMA negeri, 40 SMA swasta, 17 SMK negeri, 36 SMK swasta, serta tiga SLB. Total penerima program pendidikan tahun 2025 diperkirakan mencapai 26.217 siswa. Rinciannya antara lain sekolah berasrama sebanyak 903 siswa, SSH 2.375 siswa, penerima smart board 150 sekolah, Pendidikan Profesi Guru 792 orang, serta bantuan pendidikan perguruan tinggi 5.217 mahasiswa. Proporsi penerima manfaat terdiri dari 70% OAP dan 30% non-OAP.
Gubernur menegaskan agar para kepala dinas pendidikan kabupaten memastikan penggunaan dana BOSDA tepat sasaran. “Dana sudah masuk ke seluruh sekolah. Kami akan menurunkan tim untuk monitoring. Pastikan kepala sekolah jujur dan memberikan data valid,” tegasnya.
Saat ini, program pendidikan berpola asrama baru berjalan di Meepago Boarding School Nabire, yang memberikan pendidikan gratis bagi siswa dari daerah terpencil, keluarga kurang mampu, yatim-piatu, dan siswa berprestasi dari delapan kabupaten.
Pemerintah juga berencana membangun sekolah berasrama di ibu kota delapan kabupaten pada tahun depan. “Anak-anak yang tidak bisa turun ke kota akan tetap mendapat kesempatan pendidikan yang sama,” ujar gubernur.
Program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) juga telah berjalan di 10 sekolah pada delapan kabupaten, dengan total 2.375 siswa. Gubernur meminta seluruh bupati dan kepala dinas memastikan keberlanjutan program ini.
Daftar sekolah pelaksana SSH:
Nabire: SD Inpres Nifasi, SD YPK Mara Hariti
Mimika: SD YPPK Kokonao, SD Inpres Kokonao
Paniai: SD YPPGI Obaipugaida
Puncak: SD Inpres Kago
Puncak Jaya: SD Negeri Mulia
Intan Jaya: SD YPPK Bilogai
Dogiyai: SD YPPK St. Yohanes Pemandi Mogotogo
Deiyai: SD Inpres Wagethe
Gubernur menutup sambutan dengan menekankan bahwa pembangunan kualitas pendidikan adalah tanggung jawab bersama. “Ini hal luar biasa. Kita sedang meletakkan dasar pendidikan yang baik, dan saya berharap semua berjalan seperti yang diinginkan,” ujarnya.