Marak Judi Togel di Nabire, Diduga Ada Pembiaran Aparat Penegak Hukum

Nabire, 29 Oktober 2025 – Aktivitas perjudian jenis togel semakin menjamur di berbagai titik di Nabire, ibu kota Provinsi Papua Tengah. Ironisnya, praktik ilegal tersebut kini dilakukan secara terang-terangan di tempat umum tanpa adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

Sejumlah warga menilai kondisi ini mencerminkan adanya pembiaran. Seorang warga di kawasan Pasar Karang Nabire yang enggan disebutkan namanya mengaku geram dengan semakin maraknya praktik perjudian di daerah itu.
“Barang itu (togel) sudah ilegal, tapi para pelaku malah beroperasi secara terbuka di depan umum. Ini sangat berdampak buruk bagi anak-anak kami,” ujarnya dengan nada kesal.
Ia berharap aparat kepolisian segera menindak tegas para pelaku, terutama bandar yang diduga menjadi pengendali utama aktivitas perjudian di Nabire.
“Bapak Kapolda, Bapak Kapolres tolong tindak. Jangan biarkan. Ini penyakit masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua LSM WGAB Papua, Yerry Basri Mak, S.H., M.H., turut menyoroti maraknya aktivitas perjudian di Nabire. Ia menilai, praktik togel di wilayah tersebut kini seolah sudah dilegalkan karena dilakukan secara bebas tanpa hambatan.
“Peredaran judi togel di Nabire sudah seperti hal yang resmi. Penjualannya dilakukan di tempat terbuka, bahkan di kawasan Karang Mulia dan Wonorejo masyarakat bisa membeli kupon togel dengan bebas,” ungkap Yerry kepada wartawan, Selasa (28/10).
Lebih lanjut, Yerry menduga kuat adanya pembiaran bahkan kemungkinan setoran atau ‘upeti’ kepada oknum tertentu, sehingga bisnis haram tersebut terus berjalan tanpa gangguan.
“Kondisi ini seperti di Texas, di mana perjudian seolah dilegalkan. Padahal judi adalah penyakit sosial yang bisa memiskinkan masyarakat secara massal,” tegasnya.
Ia juga menyesalkan sikap aparat penegak hukum yang hingga kini belum mengambil langkah konkret untuk memberantas perjudian di Nabire. Yerry meminta agar Kapolres Nabire dan aparat terkait segera menutup total seluruh aktivitas togel serta menangkap para bandar besar, termasuk sosok berinisial Bantar atau Bing, yang diduga menjadi pemilik jaringan utama perjudian di Nabire.
“Perjudian togel ini bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merusak moral dan ekonomi masyarakat. Aparat harus bertindak cepat dan tegas sebelum situasi ini semakin merusak generasi muda,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *