Mimika, 2 Juni 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayahnya, salah satunya melalui perbaikan sistem di RSUD Nabire, Kabupaten Nabire. Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa menegaskan bahwa langkah strategis dan sistematis sedang disusun untuk memastikan pelayanan rumah sakit tersebut berjalan optimal.
Dalam siaran pers yang disampaikan di Timika pada Jumat (30/5), Gubernur Meki menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tengah mempertimbangkan beberapa pendekatan penting, antara lain supervisi manajemen dan audit internal RSUD Nabire.
“Kami ingin memastikan pelayanan RSUD Nabire sesuai standar dan operasionalnya berjalan maksimal, tanpa mengubah struktur kepemilikan rumah sakit,” jelas Nawipa.
Pemprov Siapkan Pendampingan Operasional dan Evaluasi Skema Pengelolaan
Selain audit dan supervisi, Pemprov Papua Tengah juga menyiapkan pendampingan operasional untuk meningkatkan efisiensi pelayanan. Hal ini mencakup peran aktif pemerintah provinsi dalam memperbaiki sistem pengelolaan rumah sakit secara menyeluruh.
“Evaluasi terhadap skema pengelolaan jangka panjang juga sedang kami kaji, guna memastikan layanan kesehatan masyarakat tetap berkelanjutan,” tambahnya.
Langkah awal yang akan dilakukan adalah supervisi lapangan untuk mendapatkan gambaran nyata terkait kondisi manajemen, pelayanan, dan sistem keuangan di RSUD Nabire. Selanjutnya, audit internal akan dilaksanakan untuk mengidentifikasi tantangan utama dan merumuskan rekomendasi strategis.
Pemprov Rekomendasikan Audit Independen oleh BPKP atau KAP
Sebagai bentuk keseriusan, Pemprov Papua Tengah juga merekomendasikan kepada Bupati Nabire, selaku pemilik RSUD, untuk melibatkan lembaga profesional seperti BPKP, Kantor Akuntan Publik (KAP), atau lembaga audit independen lainnya. Audit ini akan difokuskan pada manajemen keuangan, efisiensi operasional, transparansi distribusi obat, serta kepatuhan terhadap standar pelayanan kesehatan.
Tim Ahli Akan Dibentuk untuk Supervisi Terpadu
Untuk memastikan proses supervisi dan audit berjalan efektif, pemerintah akan membentuk tim khusus yang terdiri atas tenaga ahli dari berbagai bidang, termasuk kesehatan, administrasi, dan manajemen keuangan. Tim ini akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan proses perbaikan secara terstruktur dan berkelanjutan.
“Pendekatan ini bertujuan memperoleh gambaran menyeluruh mengenai pelayanan RSUD Nabire dan menjadi dasar dalam menyusun kebijakan berbasis data serta evaluasi valid,” ungkap Nawipa.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Provinsi Papua Tengah berharap RSUD Nabire dapat terus meningkatkan mutu layanannya demi kesejahteraan masyarakat di Papua Tengah.