Pemprov Papua Tengah Gelar Sosialisasi dan Pendataan Hamba Tuhan serta Rumah Ibadah

Nabire, 15 September 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Gubernur Meki Nawipa resmi membuka kegiatan sosialisasi dan pendataan hamba Tuhan serta rumah ibadah, Senin (15/09/2025).

Acara yang berlangsung di salah satu ballroom ini menjadi langkah awal untuk membangun sistem pelayanan rohani yang lebih terstruktur, terarah, dan berkelanjutan.
Pendataan yang dilakukan tidak hanya bersifat administrasi, melainkan juga menekankan dua prinsip utama: akurasi dan akuntabilitas.
Akurasi berarti data yang dikumpulkan harus benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan: lengkap, valid, dan sesuai dengan kenyataan. Dengan data ini, pemerintah dapat mengetahui jumlah hamba Tuhan di Papua Tengah, latar belakang pelayanan mereka, hingga kebutuhan yang masih belum terpenuhi.
Sementara itu, akuntabilitas berarti seluruh proses dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Tanpa manipulasi ataupun penyembunyian data, basis data ini nantinya akan menjadi dasar lahirnya program pembinaan, pemberdayaan, serta kebijakan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan hamba Tuhan dan umat.
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menegaskan bahwa tantangan pelayanan rohani di Papua Tengah cukup besar, baik dari sisi geografis, sosial, maupun keterbatasan akses. Karena itu, pendataan ini penting agar tidak ada hamba Tuhan yang terlupakan, bekerja sendiri tanpa dukungan, atau terabaikan oleh gereja maupun pemerintah.
“Melalui momentum ini, mari kita perkuat basis data hamba Tuhan dan rumah ibadah. Dengan data yang akurat dan terpercaya, pemerintah dapat menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, terukur, dan akuntabel demi kesejahteraan bersama,” ujar Gubernur Papua Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *