Nabire, 23 September 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama dengan Universitas Papua (UNIPA) untuk mendukung pelaksanaan Program Sekolah Sepanjang Hari (SSH). Penandatanganan berlangsung di ruang kerja Gubernur Papua Tengah pada Selasa (23/09/2025).
Gubernur Papua Tengah dalam sambutannya menyebut kerja sama ini sebagai tonggak penting dalam pembangunan sektor pendidikan. Menurutnya, SSH menjadi langkah strategis untuk mencetak generasi muda Papua yang unggul, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kondisi Papua Tengah semakin kondusif. Program SSH ini kita jadikan pijakan awal, dan ke depan akan diperluas ke berbagai kabupaten. Tanggung jawab ini milik kita semua untuk menjaga stabilitas sekaligus meningkatkan mutu pendidikan,” jelas Gubernur.
Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan asrama di ibu kota kabupaten sebagai fasilitas pendukung jika program SSH berjalan lancar. Dengan begitu, anak-anak dari wilayah pesisir hingga pegunungan memiliki akses pendidikan yang setara.
Meski tahun depan diperkirakan terjadi penurunan alokasi anggaran, Pemprov Papua Tengah menegaskan tetap konsisten mengupayakan keberlanjutan program ini.
“Kami berkomitmen menghadirkan pendidikan yang merata bagi seluruh anak-anak Papua, baik di pulau maupun pegunungan. Semua demi masa depan daerah kita bersama,” tambahnya.
Sebagai penutup, Gubernur memberikan apresiasi kepada UNIPA yang siap bermitra mendukung SSH. Ia berharap sinergi ini tidak hanya menjadi program jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi kualitas pendidikan di Papua Tengah.