Merauke, 30 Juli 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengirimkan 200 ekor sapi Bali ke Provinsi Papua Tengah. Pengiriman ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat, sekaligus menjawab permintaan dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Pengiriman dilakukan setelah rapat koordinasi di Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke. Ini merupakan pengiriman kedua setelah sebelumnya dilakukan pengiriman sapi ke Mimika pada tahun 2022.
Merauke dipilih sebagai wilayah pengirim karena memiliki status bebas dari penyakit antraks dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga sapi-sapi yang dikirim terjamin sehat dan aman konsumsi.
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Selatan, drh. Cahyono, M.H., memastikan semua prosedur karantina telah dijalankan secara ketat. “Karantina Papua Selatan siap memfasilitasi seluruh proses, mulai dari administrasi, pemeriksaan fisik, hingga pengujian laboratorium,” ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani, menambahkan bahwa seluruh sapi yang dikirim telah melalui uji laboratorium dan terbukti bebas PMK serta dalam kondisi fisik yang sehat dan layak kirim.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu Wijaya, A.Pi., M.Sc., menyebutkan bahwa Merauke memiliki populasi sapi yang mencukupi, mencapai 43.000 ekor, dan siap memenuhi kebutuhan provinsi lain dengan memperhatikan regulasi dan standar pengiriman.
Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan ketersediaan daging sapi dan gizi masyarakat di wilayah Papua Tengah, terutama di tengah tingginya kebutuhan pangan bergizi.
