Nabire, 14 Agustus 2025 – Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K., menegaskan komitmennya untuk mengambil langkah tegas terhadap para pelaku kejahatan jalanan, khususnya begal, yang belakangan meresahkan warga di Nabire, ibu kota Provinsi Papua Tengah.
“Yang belakangan ini dirasakan adalah aksi-aksi begal. Tapi saya berjanji dengan jajaran, kita akan melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap para pelaku. Memang selama ini kita masih ambil langkah-langkah yang soft, mungkin ke depan kita akan melakukan tindakan yang lebih tegas. Dan ini saya mohon dukungan dari semua pihak,” ujar Kapolda pada Kamis (14/8/2025).
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh adat, untuk bersinergi dalam memberantas tindak kriminal dan penyakit masyarakat di Nabire.
Menjelang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kapolda menilai kondisi keamanan di Nabire masih kondusif. Aktivitas ekonomi juga tetap berjalan normal, salah satunya berkat program pasar murah yang digelar TNI, Polri, dan sejumlah pihak lainnya.
“Sehingga saya rasa untuk memasuki tanggal 17 kita bisa semua warga negara merayakan hari ulang tahun kemerdekaan ini dengan baik. Mari kita sukseskan semua kegiatan yang dibuat pemerintah provinsi maupun kabupaten,” tambahnya.
Terkait kasus pembacokan di Jalan Trans Nabire–Dogiyai, Kapolda memastikan pihaknya telah melakukan penanganan dan pemantauan intensif untuk mencegah kejadian serupa.
