Bagikan SK CPNS K2 Tahap III, Ini Pesan Penting Bupati Deiyai

Deiyai, 14 November – Suasana halaman Kantor Bupati Deiyai pada Jumat pagi (14/11) tampak berbeda. Puluhan calon pegawai negeri sipil tampak duduk rapi, penuh harap sekaligus bahagia, menantikan momen penting dalam perjalanan karier mereka.

Sebanyak 69 orang CPNS K2 Tahap III resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Kabupaten Deiyai, Melkianus Mote,ST.
Penyerahan SK ini menjadi momen bersejarah sekaligus titik awal bagi para CPNS untuk memulai perjalanan mereka sebagai pelayan masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati Mote menegaskan bahwa penerimaan SK bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari proses penempaan diri sebagai ASN yang profesional, disiplin, dan bertanggung jawab.
“Kedisiplinan dan kehadiran di kantor sudah saya terapkan kepada seluruh ASN di Deiyai. Kalian juga sama. Mulai hari Senin, sudah harus aktif ke kantor setiap hari,” tegas Mote di hadapan para CPNS yang baru menerima SK.
Ia menjelaskan bahwa kehadiran menjadi salah satu indikator utama dalam penilaian prajabatan. Dengan demikian, para CPNS wajib mengikuti aturan serta menjaga komitmen sebagai bagian dari aparatur pemerintah daerah. Bupati Mote menegaskan bahwa sistem kedisiplinan tidak membedakan ASN lama maupun yang baru bergabung—semuanya berada dalam standar yang sama.
Dalam arahannya, Bupati juga meminta CPNS dari formasi kesehatan, pendidikan, perikanan, dan peternakan untuk segera melapor ke BKPSDM. Hal ini dilakukan agar penugasan dapat disesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing, sekaligus memastikan mereka bekerja di wilayah yang sesuai dengan domisili.
“Satu kali saya akan kumpulkan semua CPNS. Dan, akan kita data sesuai hobi masing-masing. Karena, semua pekerjaan kita tempatkan sesuai hobi itu kita akan kerja dengan semangat,” ujarnya.
Pendekatan unik ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan harmonis.
Selain itu, Bupati Mote mengingatkan agar para CPNS tidak meminta jabatan secara sepihak. Menurutnya, semua tahapan pengembangan karier ASN sudah diatur dengan jelas dalam regulasi. Para CPNS harus menjalani proses prajabatan terlebih dahulu dan patuh pada seluruh ketentuan yang berlaku.
Di sisi lain, masih terdapat 30 CPNS yang belum menerima SK karena berkas administrasi dinilai belum lengkap. Kepada mereka, Bupati Mote meminta agar setiap hari aktif mendatangi kantor BKPSDM untuk memastikan kelengkapan dokumen dapat segera dipenuhi.
“Untuk yang masih sisa 30 orang ini, karena dokumennya belum lengkap. Maka itu, setiap hari datang ke kantor BKPSDM dan konsultasi. Tolong sampaikan kepada 30 orang itu,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala BKPSDM Deiyai, Yusak Adii, menegaskan pentingnya sikap proaktif para CPNS dalam memenuhi persyaratan administrasi. Ia menuturkan bahwa pihaknya sudah berulang kali menyampaikan informasi kepada mereka. Oleh sebab itu, ia berharap kerja sama yang baik dapat terjalin agar proses ini dapat diselesaikan tanpa hambatan.
“Masalah yang ada sudah kami sampaikan kepada mereka sendiri berulang kali. Ke depan, mari kita bekerja sama untuk menyelesaikan tugas ini,” harap Adii.
Ia juga menekankan bahwa jika hingga akhir tahun dokumen tidak dilengkapi, BKPSDM tidak dapat mengambil tanggung jawab lebih jauh.
Penyerahan SK CPNS ini menjadi momen penting bagi Kabupaten Deiyai untuk memperkuat pelayanan publik dengan menghadirkan tenaga baru yang siap bekerja, disiplin, dan berdedikasi. Pemerintah berharap para CPNS dapat menjalankan amanah dengan sepenuh hati demi kemajuan daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *