Nabire, 25 Maret 2025 – Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Mimika terpilih, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong, dalam sebuah upacara di Nabire pada Selasa (25/3/2025). Pelantikan ini dilakukan bersamaan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Puncak terpilih, Elvis Tabuni dan Naftali Akwal.
Pelantikan ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-1997 Tahun 2025 tentang perubahan kedua atas Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 mengenai pengesahan pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil pemilihan serentak tahun 2024 untuk masa jabatan 2025-2030.
Dalam sambutannya, Gubernur Meki Nawipa menegaskan bahwa pelantikan ini menandai adanya kepastian politik di daerah. Ia menekankan bahwa setelah dilantik, para kepala daerah yang baru harus segera menjalankan tugas mereka untuk kepentingan masyarakat.
“Kepada bupati dan wakil bupati yang telah dilantik, kami berpesan agar meningkatkan disiplin ASN, karena ASN adalah bagian penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Bangun komunikasi yang baik dengan Forkopimda untuk menjaga stabilitas daerah tetap aman. Fokuskan alokasi anggaran pada program yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat dan kurangi perjalanan dinas yang tidak perlu,” ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada penjabat Bupati Mimika dan Puncak yang telah menjalankan roda pemerintahan selama ini dengan baik dan aman. Ia menegaskan bahwa di atas pundak kepala daerah yang baru, terdapat harapan besar masyarakat untuk kehidupan yang lebih maju dan sejahtera.
“Saya ingin mengingatkan dua hal penting, yaitu penghormatan terhadap kearifan lokal dan peningkatan kualitas pendidikan. Masa depan anak-anak kita tidak boleh menjadi korban hanya karena kepentingan sesaat. Kepentingan generasi mendatang jauh lebih penting daripada kepentingan kita sebagai bupati dan wakil bupati,” tegas Meki Nawipa.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur dasar sebagai prioritas utama pemerintahan yang baru. Secara khusus, Gubernur Nawipa mengingatkan Bupati Mimika Johannes Rettob untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat adat Kamoro dan Amungme.
“Pak Jhon, Kamoro masih menanti, Amungme juga masih menanti. Tolong bantu mereka. Saya melihat masih banyak masyarakat Mimika yang harus mengantre di kantor pos hanya untuk menerima Rp 200 ribu per bulan. Hari ini Tuhan memilih Anda untuk mengubah keadaan dan melanjutkan perjuangan yang telah dimulai oleh pendahulu kita puluhan tahun lalu,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Gubernur Papua Tengah menekankan pentingnya membangun Papua Tengah agar terus berkembang dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ia juga mengingatkan agar semua pihak, termasuk lawan politik dalam pemilu, dapat dirangkul demi kemajuan bersama.
“Papua Tengah harus bisa terbang lebih tinggi dalam berbagai aspek kehidupan. Rangkul semua pihak, termasuk lawan politik, demi membangun daerah ini menjadi lebih baik di masa depan,” pungkasnya.
